Cortez S

Wuling Cortez S vs Wuling New Cortez sebenarnya beda kelas. Sementara Wuling Cortez S termasuk ke dalam MPV murah, New Cortez sebenarnya sudah masuk kelas premium.

Akan tetapi, menarik untuk membandingkan keduanya karena sama-sama mobil keluarga yang harganya lebih terjangkau dari para kompetitor.

Jika Anda bingung untuk membeli Wuling Cortez S atau New Cortez, komparasi berikut mengulas tentang:

kesamaan spesifikasi, desain, dan fitur Cortez S vs New Cortez
perbedaan Wuling New Cortez dan Wuling Cortez S
rekomendasi pembelian, mana yang lebih baik New Cortez atau Cortez S

Simak ulasannya sampai akhir.

Spesifikasi Mesin
Sama-sama mobil keluarga besutan Wuling, baik New Cortez maupun Cortez S sama-sama mengandalkan mesin turbo berkapasitas 1.451 cc. Mesin tersebut memiliki 4 silinder inline, camshaft overhead ganda, dan teknologi katup DVVT.

Ini sebenarnya mesin yang Wuling gunakan untuk SUV andalan mereka, Cortez S. Tentu saja hal ini membuat performa keluarga MPV Cortez tersebut sangat mumpuni.

Daya maksimum mesin ini mencapai 140 PS dan torsi maksimumnya tembus 250 Nm. Spesifikasi ini tergolong di atas rata-rata MPV di Indonesia yang memiliki daya maksimum sekitar 100-110 PS dan torsi maksimum 120-144 Nm.

Untuk transmisi, Cortez S memiliki opsi manual dan CVT. Sedangkan New Cortez yang memiliki 2 varian, CE dan EX, semuanya sudah CVT.

Performa
Memiliki jantung pacu yang sama, baik performa Cortez S maupun New Cortez tentu tak jauh beda. Terlebih, keduanya juga memiliki dimensi yang sama.

Akselerasi 0-100 km/jam bisa tercapai dalam 12,6 detik. Cukup impresif untuk ukuran MPV, kira-kira setara dengan kemampuan akselerasi Veloz atau Xpander.

Selain itu, konsumsi BBM nya juga tergolong irit, antara 10-13 km/liter, tergantung jalur perjalanan. Menggunakan mesin Turbo, performa optimal jadi bisa tercapai dengan bahan bakar yang lebih irit.

Meski performanya impresif, bukan berarti kedua mobil ini cocok untuk Anda ajak kebut-kebutan. Walau bagaimanapun, karakter MPV-nya tetap terbawa, terutama dari segi desain.

Efeknya, Anda mungkin akan merasakan understeering atau bahkan body roll ketika mencoba bermanuver dengan mobil tersebut.

Desain Eksterior
Dari segi desain, eksterior Wuling Cortez S dengan New Cortez tidak menunjukkan banyak perbedaan.

Mengusung konsep yang ramah keluarga, fasad depannya terlihat unik dengan potongan garis horizontal yang memotong bagian grille. Bedanya, logo Wuling pada New Cortez terbentuk dari paduan 5 diamond berwarna silver. Sedangkan pada Cortez S, logonya berwarna merah cerah.

Di bagian samping, velg Cortez S masih menggunakan alloy biasa. Sedangkan New Cortez sudah menggunakan new machined alloy dengan nuansa two tone. Tapi keduanya sudah punya foldable mirror yang ada LED turning signal.

Yang paling jelas adalah bagian atas, di mana New Cortez memiliki sebuah electric sunroof dan Cortez S tidak. Namun, ini hanya untuk varian tertinggi, Wuling Cortez EX Lux+.

Selain itu, nyaris tidak ada lagi perbedaan kecuali pada logo Wuling yang digunakan. Bagian belakang kedua mobil juga persis sama.

Desain Interior
Perbedaan paling menonjol tampak dari sisi interior. Kemewahan dan kecanggihan fitur menjadi keunggulan tersendiri untuk New Cortez.

Kabin kedua mobil ini sama-sama terasa lapang, karena dimensi keduanya juga tidak berbeda.

Akan tetapi, perbedaannya dapat terlihat dari sisi kemewahan dan fitur New Cortez yang lebih lengkap.

Sama-sama mengusung konsep two tone, New Cortez tampil lebih mewah dengan panel elegan beraksen kayu. Selain itu, head unit pada New Cortez juga berukuran 10.25”, sedikit lebih lebar daripada punya Cortez S yang berukuran 8”.

Pada dasarnya, semua fitur yang ada pada Cortez S juga ada di tipe New Cortez. Namun, tidak semua yang ada pada New Cortez tersedia di tipe Cortez S. Ini karena New Cortez adalah varian premium dari keluarga MPV milik Wuling.

Di antara yang hanya ada pada New Cortez adalah seat tray multifungsi di belakang kursi baris pertama, AC otomatis. Kemudian, ada kemudi tilt steering dan leather jok yang nyaman, serta atmosphere dan electric seat adjuster.

Yang paling menjadi diferensiasi tentu adalah fitur WIND dan IoV.

Dengan WIND (Wuling Indonesian Command), Anda bisa “berkomunikasi” dengan mobil via suara dalam bahasa Indonesia. Di antaranya memberikan instruksi untuk menyalakan AC, mengatur volume, membuka aplikasi, hingga buka/tutup sunroof.

Adapun fitur IoV, Anda bisa mengontrol dan mengatur mobil dari jarak jauh lewat koneksi internet. Ini termasuk menyalakan mesin dan AC, melacak lokasi dan navigasi, serta membuka dan mengunci pintu mobil.

Tentu ada banyak fungsi lain yang tak cukup disebutkan di sini. Semua itu hanya ada pada tipe MPV Premium, yaitu Wuling New Cortez.

Fitur Keamanan
Fitur keamanan kedua mobil sebenarnya cukup mumpuni untuk kelas MPV. Akan tetapi, tentu tipe New Cortez memiliki fitur ekstra.

Pada Cortez S, ada seat belt untuk setiap penumpang, ISOFIX, dual SRS airbag, serta fitur ABS dan Stability Control. Sedangkan rear parking camera hanya ada di Cortez S varian CVT.

Adapun pada New Cortez, ada tambahan dual SRS side airbag, hill hold control, parking sensor, electronic parking brake, dan automatic vehicle loading.

Sayangnya, dual SRS side airbag dan hill hold control baru ada pada varian tertinggi EX. Selain itu, Wuling juga belum menyematkan teknologi ADAS pada tipe New Cortez ini.

Harga Cortez S vs New Cortez
Dari review perbandingan Wuling Cortez vs Wuling New Cortez Indonesia di atas, tampak bahwa New Cortez cukup unggul dari segi fitur. Tak heran, harganya juga lebih tinggi.

Harga Wuling Cortez S bisa Anda dapatkan mulai dari Rp220 jutaan. Adapun harga Wuling New Cortez yang merupakan MPV premium tersebut, bisa Anda tebus mulai dari Rp270 jutaan.

Sebagai MPV new entry, Cortez S cukup layak untuk Anda miliki. Namun, jika memiliki dana lebih, beli Wuling New Cortez lebih menguntungkan.